Tabel Kitab
Musnad As Syafi’i dan Musnad Ahmad bin Hanbal
Nama Kitab
|
Latar belakang
|
Jumlah & jenis Hadits
|
Manhaj & Sistematika
|
Kelebihan & Kekurangan
|
Musnad As Syafi’i
|
Awal mula
muncul pemikiran untuk membukukan kitab ini, karena Murid Imam Syafi’i yang
mengikuti pengajian bersama imam syafi’i dan ia merasa bahwa apa-apa yang
keluar dari Imam Syafi’i perlu untuk dibukukan agar dijadikan sumber rujukan
bagi umat Islam setelahnya. Maka dari itu, muncullah kitab Musnad As Syafi’i.
Dan perlu di ingat, bahwa kitab ini bukan karya dari Imam Syafi’i, melainkan
karya muridnya yang bernama Muhamad bin Idris Abu Abdillah As Safi’i.
|
Ø Jumlah Hadits
Semua Hadits
yang ada pada kitab ini, 1829 Hadits. (bisa dibuktikan langsung dalam kitan
aslinya)
Ø Jenis hadits
Hadits yang ada bisa dipastikan Marfu’ sampai kepada Rasulullah.
Mengapa belum ada penamaan Hadits Sahih, Hasan dan lain sebagainya? karena
pada masa ini ulama’ penghimpun hadits belum terfokus konsentrasi pada
verivikasi sebuah Hadits
|
Ø Manhaj:
Pengambilan Hadits-haditsnya dengan perangkaian perawi yang sampai pada Rasulullah. Dan mengambil
Hadits-Hadits yang sudah ada dalam kitab Al Um’, dengan jalur verivikasi.
Ø Sistematika:
1.
Disusun
sesuai bab fiqih, karena Imam Syafi’I sendiri terkenal dalam fatwa-fatwa
fiqihnya.
|
Ø Kelebihan:
1.
Karena
penyusunannya sesuai bab fiqih, maka hal ini mempermudah bagi orang-orang
yang ingin mengetahu Hadits-hadit yang ada perawi Imam Syafi’inya.
2.
Mempermudah
bagi kalangan Syafi’iah untuk melihat Hadits yang ada dalam meggali sebuah
Hukum, karena dalam kitab ini semua Murni dari fatwa-fatwa Imam Syafi’i
Ø Kekurangan:
1.
Yang menjadi
kekurangan dalam kitab ini, pada masa itu, dikarenakan kitab ini bukan hasil
Imam Syafi’I atau bukan tulisan sendirinya. Maka dari itu, masih dimungkinkan
ini bukan pemikiran terbaik dari Imam Syafi’I, karena jika ini hasil karya
Imam Syafi’I sendiri, pasti kesakralan kitab ini sajajar dengan kitab Al um’.
|
Musnad Ahmad bin Hanbal
|
Kitab ini adalah penyempurnaan dari Karya Ibnu Hanbal sendiri
oleh anaknya. Dan anaknya inilah yang menambahkan riwayat-riwayat yang
menyamainya. Hal ini karena Ibnu Hanbal wafat terlebih dahuu tatkala kitab
ini belum dibukukan secara sempurna.
|
Ø Jumlah Hadits
Semua Hadits yang ada dalam kitab ini, 27688 Hadits. (dapat di cek
langsung dalam kitab aslinya).
Ø Jenis hadits
Pada kitab
ini, ada dua jenis Hadits yakni Sahih, dan Dha’if. Dan kedha’ifan ini
terbukti tatkala Ibnu Hanbal lebih memilih Hadits dha’if yang dicantumkan
dalam kitabnya, dibandngkan dengan Ro’yunya saja.
|
Ø Manhaj:
Mengambil
Hadits dari orang-orang yang tsiqoh dan Dhabit. Dan hanya menerima hadits
yang sambung sanadnya sampai Rasulullah
Ø Sistematika:
1.
Disusun
berdasarkan Nama-nama sahabat( Khulafa’ua Rasidin) dan setelah itu
Sahabat yang terlebih dahulu masuk
dalam Islam
|
Ø Kelebihan:
1.
Memudahkan
para peneliti Hadits yang sudah tau Rawi a’la.
2.
Tidak
memandang para Sahabat yang terlibat dalam Fitnatul Qubro. Jadi beliau lebih
bersikab khusnudhon terhada dzuriyah Nabi SAW.
Ø Kekurangan:
1.
Akan merasa
kesulitan bagi orang yang tidak mengetahui Redaksi perawi, yang hanya tau
matannya saja.
2.
Tidak hasil
murni atau tidak ditulis secara langsung oleh ibnu Hanbal.
3.
Mayoritas
Ulama’ menilai bahwa Hadits yang ada pada kitab ini kebanyakan Dha’if dan
Maudhu’, karena dimasukkannya Hadits Dha’if oleh putranya sendiri tatkala
menyempurnakan kitab ini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar